Home Blog Sepi…

Sepi…

0 comment

Aku benci berada dalam sepi malam ini
Sendiri, dalam kamar hotel yang seolah mati
Tidak ada teman selain tembakau yang mematikan
Muak aku melihat “kotak sampah” di depanku
Memaksa mataku untuk melihat kuku kapilatis
Mencengkram otakku dengan pelan tapi pasti
Otakku yang liar semakin liar dalam sepi
Mendorongku untuk berpikir, terus berpikir dan berpikir
Jariku yang pegal dengan terpaksa harus menekan keyboard
Tak mampu kutahan “onani” di kepala…
Aku masih dalam dikurung sepi
Belum kutemukan titik cerah dalam benakku
Masih terus kupandangi layar notebook
Penuh dengan abdjad yang makin tidak beraturan
Penuh dengan kata dan keluh kesah
Penuh dengan kenyataan dan kebohongan
Mungkinkah ini yang akan kita rasakan?
Saat kita merindukan seseorang yang kita kasihi
Saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai
Atau mungkin saat jiwa kita sudah terbebas dari raga
Aku tak tahan
Muak dengan sepi yang menggeluti diriku
Perut yang keroncongan terus menyatakan keberatan
Tapi aku masih tertawan di dalam sepi
Andai saja ini adalah akhir dari kepenatan…
Semarang, 31 Mei 2006

You may also like

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy