Setelah menyaksikan dan menuliskan review film “Super Size Me” dua tahun yang lalu, aku sangat jarang mengunjungi counter junk-food tersebut. Saat terpaksa mendatangi McDonald’s, maka sudah pasti aku menanyakan tentang nutrition fact (fakta nutrisi) ke pelayan. Seperti yang sudah kuduga, tidak sedikit yang kebingungan dan gelagapan dengan pertanyaan tersebut. Bahkan tingkatan manager on duty pun tidak mengerti.
Setiap aku menanyakannya, sepertinya wajah mereka bertanya “nih, orang kurang kerjaan banget sih?”. Ya, kesannya memang pertanyaan tersebut usil. Tapi yang harus disadari, baik oleh produsen maupun konsumen bahwa fakta nutrisi adalah hak konsumen. Setiap produsen, khususnya makanan harus memberikan informasi tentang apa saja yang terkandung dalam produk yang mereka jual. Sekecil apapun kandungannya, konsumen harus mengetahuinya. Apalagi, jika produk tersebut berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
McD sebagai salah satu makanan fast-food yang dianggap berbahaya bagi kesehatan sudah seharusnya memberikan informasi tersebut.
Nah, ada kabar gembira (walaupun sedikit), saat aku datang ke Pasaraya Manggarai dan menyempatkan diri singgah ke McD, ada sedikit perubahan. Sebenarnya aku juga sudah lupa untuk bertanya tentang fakta nutrisi, namun mataku terantuk pada lembaran di nampan penyajian. Ternyata, McD sudah menyediakan fakta nutrisi di lembar tersebut. Walaupun hanya beberapa produk, itu merupakan kemajuan kecil.
Tetap saja, jika orang memahami bahaya makan junk-food seperti McD, tetap harus berpikir sekian kali untuk mengkonsumsinya.
2 comments
kalau nanya di warmo (warteg) gimana sobb??
Kalau warmo mah nggak perlu sob! Secara mereka masih hitungan usaha menengah kalau di bandingkan dengan McD yang udah mendunia. Idealnya sih, mereka punya tapi saat ini nggak perlu…