Suatu hari, seorang kawan dari Paguyuban Pamitnya Meeting (selanjutnya disebut PPM) mengajak aku berbincang soal rencana kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang dimulai tgl. 25 November – 10 Desember 2016. Mereka ingin membuat sesuatu untuk mendukung kampanye tersebut. Yang menarik adalah, mayoritas crew Paguyuban Pamitnya Meeting ini adalah laki-laki sehingga dengan senang hati aku menyanggupi ajakan tersebut.
Aku sudah mengenal dan sering nongkrong dengan orang-orang di balik PPM sehingga sudah mengetahui sedikit soal konsep vlog yang mereka garap. Awalnya agak khawatir juga karena terpikir mana mungkin membicarakan sesuatu yang serius dengan santai? Apalagi venue-nya di warung jamu pinggir jalan dan sambil mengkonsumsi minuman keras. Tahu sendiri kan masih banyak yang mengkaitkan kekerasan terhadap perempuan dengan alkohol? Aku pribadi melihat alkohol bukan sebagai penyebab terjadinya kekerasan loh. Peminumnya aja yang rese. Aku kalau sudah mabuk, ya tidur….
Nah, pas berbincang dengan mereka, akhirnya kekhawatiran tersebut terjawab. Mereka yakin bisa membawakannya dengan santai sekaligus meminta aku untuk menjadi narasumbernya. Alasan mereka adalah ingin mengangkat perspektif yang berbeda saat membicarakan soal kekerasan gender yang akrab dengan wajah perempuan.
Nah, bagaimana hasilnya? Silakan menikmati 40 menit yang tiada guna ini… hahaha! Selamat menonton