Home Meja Kerja Knowledge Management

Knowledge Management

8 comments

Tulisan pak Onno ini kuterima dari salah seorang teman yang punya kepedulian tentang KM. Walaupun  tidak spesifik tentang proses KM di Organisasi Sosial, tulisan ini tetap menarik di baca oleh mereka yang tertarik pada KM. Aku sudah menyunting tulisan ini, namun tidak ada kata yang hilang atau ditambah. Hanya menambah beberapa tanda baca… :p


Onno W. Purbo
Dalam tulisan ini saya mencoba membahas hal yang lebih abstrak daripada sekedar teknologi informasi biasa. Knowledge Management (KM) adalah sebuah konsep yang relatif baru yang bergerak di atas infrastruktur teknologi informasi (Internet & Intranet) yang ada. Sangat berbeda dengan dengan konsep e-commerce yang hari-hari ini sedang booming dan banyak di minati oleh orang banyak. E-commerce seperti kita rasanya sebetulnya hanyalah membuat effisien proses perdagangan yang sudah ada supaya lebih cepat dan dapat di akses dengan mudah dari segala penjuru dunia.
Berbeda dengan konsep-konsep effisiensi prosedur, KM di fokuskan untuk menjadi seseorang/sebuah institusi agar menang dalam kompetisinya karena memiliki pengetahuan yang lebih baik daripada kompetitor-nya. Isu utama di KM adalah competitiveness. Competitiveness tersebut di peroleh dengan cara mengelola pengetahuan yang kita miliki dengan baik dan effisien.
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi gerakan untuk membangun knowledge infrastructure yang berbasis knowledge management yang di motori oleh Knowledge Management Reseach Group (KMRG) ITB yang di ketua oleh Ismail Fahmi. Melalui infrastruktur pengetahuan yang dibangun berbasis Web diharapkan dapat mengkaitkan banyak sekali institusi pendidikan dan beberapa institusi komersial/non-pendidikan supaya proses tolong menolong dalam pemandaian bangsa ini terjadi.
Dalam konsep baru – knowledge management – sebuah institusi secara sadar dan komprehensive akan mengumpulkan, meng-organize, men-share, dan menganalisa pengetahuan yang mereka miliki untuk tujuan-tujuan di masa mendatang. Di tahun 2000 ini, setahu saya tidak banyak institusi/perusahaan di Indonesia yang secara serius mempunyai KM secara menyeluruh. Umumnya yang ada beberapa perusahaan memfokuskan pada proses yang ada dan mencoba agar menjadikan satu proses-proses tersebut menjadi satu kesatuan.
Knowledge management sendiri merupakan sebuah proses yang kompleks, oleh karena itu tidak mungkin dapat ditangani oleh sebuah vendor saja. Untuk dapat sukses mengimplementasikan knowledge management harus secara cantik menggabungkan berbagai solusi yang ada menjadi satu kesatuan yang komprehensive.
Dalam sebuah artikel di Information Week, Jeff Angus & Jeetu Patel menggambarkan empat (4) proses yang menggambarkan knowledge management yang dapat di tuliskan dalam sebuah tabel di bawah:

Sebuah rencana knowledge management, pertama kali tentunya harus melakukan survey akan kebutuhan institusi tersebut. Dengan memperhitungkan semua aktifitas di atas untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Tantangan selanjutnya adalah menemukan atau membuat perangkat lunak yang cocok dalam konteks-nya untuk rencana secara keseluruhan.

Jika kita melihat lebih dekat apa yang dilakukan oleh orang di bidang knowledge management – saya coba menyadur tulisan dari Karl E. Sveiby yang cukup menarik. Tampaknya kalau melihat secara teliti maka ada dua (2) buah jalur utama yang di ambil oleh orang tentang Knowledge Management (KM).

Proses Utama Aktifitas
Pengumpulan & pemasukan data
  • OCR & scanning
  • Pemasukan suara
  • Mengambil informasi dari berbagai sumber
  • Mencari informasi untuk dimasukan
Pengorganisasian / pengkatalogan
  • Pengindexan
  • Pemfilteran
  • Link / penghubungan
Pemurnian & Pemberian konteks
  • Kerjasama
  • Compacting
  • Projecting
  • Data Mining
Aliran diseminasi
  • Sharing
  • Alert
  • Push

Jalur KM = Manajemen dari informasi. Peneliti & praktisi di bidang ini umumnya mempunyai pendidikan di bidang komputer dan/atau ilmu informasi. Mereka terlibat dalam pembangunan Sistem Informasi Manajemen, AI, re-engineering, groupware dll. Bagi mereka pengetahuan = objek yang dapat di identifikasi dan di proses dalam sistem informasi. Jalur ini baru dan berkembang sangat pesat pada saat ini, terutama dengan berbagai perkembangan di dunia komputer.
Jalur KM = Manajemen dari orang. Peneliti & praktisi di bidang ini cenderung memperoleh pendidikan di bidang philosofi, psychologi, sosiologi dan bisnis/management. Mereka umumnya umumnya terlibat dalam pengaksesan, pengubahan dan perbaikan skill & perilaku manusia secara individu. Bagi mereka pengetahuan = proses, sebuah set kompleks dari skill dinamis, know-how dan lain-lain yang terus menerus berubah. Secara tradisional mereka terlibat dalam proses belajar dan proses manajemen kompetensi individual ini – seperti seorang psycholog – atau pada tingkat organisasi – seperti philosofer, sosiolog atau teoritis organisasi. Jalur ini sudah tua dan tidak berkembang demikian pesat.
Tingkat: Perspektif Individual. Fokus dari penelitian & praktek pada individual.
Tingkat: Perspektif Organisasi. Fokus dari penelitian & praktek pada organisasi.
Dalam tabel 2×2 dapat kita lihat Knowledge Management sebagai berikut

Jalur
Knowledge = Objek
Knowledge = Proses
Tingkat Organisasi Re-engineering Teoritis Organisasi
Tingkat Individual AI-spesialis Psycholog

Tentunya karena perbedaan latar belakang pendidikan yang cukup ekstrim tersebut, sering kali bahasa yang digunakan oleh kedua sisi tersebut akan berbeda satu dengan yang lain jika berbicara satu dengan yang lain.
Secara umum berbagai inisiatif knowledge management dapat dipetakan dalam tiga (3) hal besar untuk aset intangible, yaitu, struktur eksternal, strukur internal dan kompetensi dari SDM. Dalam contoh tabel berikut di gambarkan beberapa contoh aplikasi yang real dari berbagai inisiatif yang ada.

Struktur External
Struktur Internal
Kompetensi SDM
Peroleh pengetahuan dari customer. Bangun budaya untuk berbagai pengetahuan. Buat jenjang karir berbasis knowledge management.
Berikan customer tambahan pengetahhuan. Buat revenue baru dari pengetahuan yang ada. Buat lingkungan terbatas untuk transfer pengetahuan tacit.
Tangkap pengetahuan tacit yang ada di masing-masing individu, simpan, sebarkan & gunakan.
Belajar dari simulasi dan instalasi pilot projek.
Ukur proses pembuatan pengetahuan dan aset intangible.

Semua isi tulisan ini adalah milik penulis; Onno W. Purbo yang memberikan kebebasan untuk anda menggandakan semuanya untuk tujuan kemajuan bangsa.

You may also like

8 comments

Andy MSE 03/09/2008 - 00:38

mumet ndasku masss…
just nge-blog aja aaahhh!…

Reply
Syaldi Sahude 03/09/2008 - 15:04

Nggak usah mumet mas, aku aja baru belajar. Dari sejauh yang aku tahu sebenarnya nggak terlalu sulit kok. Ini sebenarnya tentang bagaimana membuat pengetahuan bisa menjadi social capital untuk organisasi sosial.
Ngeblog ini salah satu metode lho…

Reply
santoso 09/02/2010 - 08:55

terimakasih Pak Syaldi Sahude tulisan Bapak sangat membantu tugas kuliah saya..

Reply
iqbal 14/03/2010 - 16:22

Kalau boleh aku tanya, apa sih perbedaan antara knowledge management dan sistem informasi ?
Trims,

Reply
andalusia 17/06/2010 - 15:24

salam,saya mahasiswi smster 6, mau nanya bsa gak klo sy mau menghubungkan KM dengan proses pembelajaran di kelas terutama dalam peningkatan pemaahaman siswa tentang TIK, nyambung gak? ato ada hubungannya? klo ada beri tahu saya, aq bingung…terima kasih.

Reply
Md Santo 16/07/2010 - 16:07

MENYIKAPI DINAMIKA KNOWLEDGE GLOBAL SECARA KONKRIT DAN INOVATIF
Dipetik dari Situs Jejaring Sosial “Mobee Knowledge CoP – Knowledge Management 2.0” – http://mobeeknowledge.ning.com dimana kontennya adalah “proprietary right” kami sendiri dengan Knowledge-base http://delicious.com/mobeeknowledge , kami telah mengembangkan paling sedikit 6 (enam) link inovatif yang dibutuhkan untuk lebih memahami dan menyikapi menurut versi kami tentang hal “How to get knowledgeable about Knowledge” bagi organisasi-organisasi dalam menghadapi lingkungan yang sangat turbulens dewasa ini. Enam links tersebut pada prinsipnya adalah solusi inovatif menghadapi masalah-masalah dinamika Pengetahuan terkait dengan trend evolusi Ilmu (Science) serta Knowledge Management (KM). Berikut adalah keenam link tsb :
1. Ten Landmarks Toward Next Generation Knowledge Management – http://www.scribd.com/doc/27484344/Ten-Landmarks-Toward-Next-Generation-Knowledge-Management
2. WEB-BASED KNOWLEDGE MANAGEMENT 2.0 VISUAL MAP – http://www.scribd.com/doc/24331515/WEB-BASED-KNOWLEDGE-MANAGEMENT-2-0-MAP
3. KNOWLEDGE ‘R’ US (not KNOWLEDGE ‘R’ OURS) – http://www.scribd.com/doc/29259487/KNOWLEDGE-R-US-not-KNOWLEDGE-R-OURS
4. THE EDGE OF SCIENCE BOUNDARY : KNOWLEDGE MANAGEMENT DOMAIN – http://www.scribd.com/doc/34160266/THE-EDGE-OF-SCIENCE-BOUNDARY-KNOWLEDGE-MANAGEMENT-DOMAIN
5. HUMAN SYSTEM BIOLOGY-BASED KNOWLEDGE MANAGEMENT – http://www.scribd.com/doc/34363772/HUMAN-SYSTEM-BIOLOGY-BASED-KNOWLEDGE-MANAGEMENT
6. CORPORATE KNOWLEDGE MANAGEMENT STEP BY STEP – http://www.scribd.com/doc/34349114/CORPORATE-KNOWLEDGE-MANAGEMENT-STEP-BY-STEP
Thanks and Happy Learning !

Reply
dini 30/08/2010 - 22:35

klo tentang sharing di organisasi gmn y???
saya pernah baca klo sharing terbagi dalam 4 jenis tradisi yaitu sistem kolaborasi, model enterprise, data representatif, dan representasi pengetahuan. tapi saya masih belum paham. boleh minta bantuan penjelasan??? atau mungkin link yang tentang hal tersebut???
terimakasih.

Reply
RENDY 30/11/2010 - 06:37

slm sejahtera..
saya ingin menanyakan sesuatu kpd anda. Apa hubungan knowledge manajemen dengan pancasila yg kita anut saat ini?
atas jwbnx, sya ucapkan banyak terimakasih..

Reply

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy