Wakil rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat adalah representasi dari masyarakat. Mereka nantinya akan menjadi wakil kita dalam membuat berbagai kebijakan. Jika kebijakan yang dibuatnya tidak berpihak pada rakyat, maka dapat dipastikan yang akan mendapatkan akibatnya lebih banyak lagi. Ini termasuk dengan persoalan poligami.
Ternyata tidak sedikit dari anggota dewan yang saat ini aktif ternyata melakukan dan menjadi pendukung poligami. Tidak ketinggalan juga calon anggota legislatif pada pemilu 2009. Bisa anda bayangkan bagaimana jika mereka menjadi anggota dewan? Selama ini pelaku dan pendukung poligami berusaha berlindung dari dogma agama, khususnya Islam dan memanfaatkan kelemahan kebijakan di Indonesia. Padahal, dampak negatif dari praktek tersebut lebih jelas, baik secara sosial dan ekononomi terhadapa kehidupan perempuan.
Silahkan lihat saja daftar di bawah, semoga tadi pagi anda tidak salah pilih. Oh iya, daftar ini dibuat oleh Solidaritas Perempuan Indonesia.
[table id=1 /]
458
previous post
3 comments
Partai2 lain pada poligami sebenarnya gk masalah buat masyarakat, kesalahannya adalah ketika PKS yang notabene partai penjual agama Islam dan moral akidah, malah berpoligami.
Ini yang disoroti masyarakat, Islam tidak mengajarkan berpoligami walapun Rasul berpoligami pada jamannya. Kalau ada Islam yang menghalalkan poligami, berarti dia Islam pemuja “alat kelamin”
Partai2 lain pada poligami sebenarnya gk masalah buat masyarakat, kesalahannya adalah ketika PKS yang notabene partai penjual agama Islam dan moral akidah, malah berpoligami.
Ini yang disoroti masyarakat, Islam tidak mengajarkan berpoligami walapun Rasul berpoligami pada jamannya. Kalau ada Islam yang menghalalkan poligami, berarti dia Islam pemuja “alat kelamin”!
Poligami ya? Duch g5n ne sy ndri mzh bingung ne.cma bz bilang “au ah gelap”.hehe… Tp sy tdk pernh tertu2p utk itu.