Belum waktunya anakku……..
Untuk kau mengenal dunia ini
Kau seperti pucuk daun di dahan itu
Dunia tak seindah sinetron di TV
Belum waktunya anakku……..
Kau melihat ke atas sana
Di sana bukan kita
Terlalu banyak orang dan intrik kotor
Belum waktunya anakku……..
Turunkan mukamu…… jangan kau tatap dia
Jangan kau lawan tirani itu
Dia masih seperti sebuah karang
Belum waktunya anakku……..
Kau bercita-cita ke depan
Mimpimu masih banyak yang terlewatkan
Resapi dulu mimpi-mimpi itu
Belum waktunya anakku……..
Jangan silau dengan harta duniawi
Itu bumerang maut untuk kita
Itu membuat lupa siapa kita
Belum waktunya anakku……..
Berteriak lantang tentang kemanusiaan
Kau belum sempurna seorang manusia
Manusia sendiri kadang tak tahu dia adalah manusia
Sudahlah……sekarang ……
Cuci kakimu, cuci tanganmu, lanjutkan dulu tidurmu
Ibu disampingmu…masamu akan datang
Simpanlah semangatmu itu
Belum waktunya anakku……..
424
previous post
1 comment
hanya ada satu kata, “LAWAN!!!”