Home Blog Duduk, Diam dan Termenung

Duduk, Diam dan Termenung

0 comment

Duduk, terdiam dan merenung
Mencoba menata semua indera di tubuh ini
Tidak ada yang salah
Semua berfungsi sesuai dengan tugasnya
Ternyata pikiran ini yang tidak beres
Saat keinginan berseteru dengan rasa
Gejolak itu terasa hingga pembuluh darah
Memompa jantung hingga adrenalin tak terkendali
Titik air hujan tak mampu membendungnya
Proses tak terlupakan namun tak mampu mengurainya
Duduk, diam dan termenung
Mencoba mengurainya dengan rasa
Pandangan ini mencoba ke depan
Terlalu banyak persimpangan yang perlu kulalui
Sial, mana yang harus dilalui?
Dua sisi sejajar
Semuanya sama!
Kosong!
Mengapa sang amuk datang?
Bukankan itu pilihan?
Menjaga realita tetap menjadi kebenaran
Agar ruang tersebut tetap terisi!
Agar ide tetap terjaga!
Lalu apa yang tersisa?
Ternyata aku tetap pada di sini
Duduk, diam dan termenung
Masih ditemani hujan

You may also like

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy