Home Blog Ironi Seorang Copet

Ironi Seorang Copet

1 comment

Orang itu terkapar tak berdaya…..
Darahnya mengalir seperti sungai
Debu jalan menutupi lebam mukanya
Orang-orang memandangnya dengan amarah.
Orang itu menoleh kepadaku…
Kelopak matanya seakan-akan berkata
“Tolong aku…..aku sekarat”
sumpah serapah untuknya.
Kudekati orang itu……..
Dia berbisik 2 patah kata
Aku kaget, terhenyak, dan menangis.
Napas terakhirnya dihembuskan…………
“Anakku sakit…………”
Syaldi,15 Februari 2000, pagi hari di Sta. Pasar Minggu

You may also like

1 comment

citu 22/04/2007 - 21:28

Nice one bro! Short but very profound.

Reply

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy