Home Review Super Size Me: Bahaya McDonald's!

Super Size Me: Bahaya McDonald's!

11 comments

Super Size Me


Judul: Super Size Me
Jenis: Dokumenter
Sutradara: Morgan Spurlock
Penulis: Morgan Spurlock
Durasi: 100 menit
Tahun: 2003
Deskripsi Singkat
Film dokumenter ini mengisahkan percobaan sangat ekstrem yang dilakukan oleh Morgan Spurlock untuk menunjukkan dampak junk food terhadap kesehatan manusia. Percobaan itu dilakukannya selama 30 hari hanya dengan mengkonsumsi menu yang tersedia di McDonald’s. Dalam waktu satu minggu, percobaanya sudah menunjukkan dampak buruknya, ketagihan dan bertambahnya berat badan serta terganggunya fungsi organ tubuh lainnya. Pada akhir film ini, anda dapat melihat dampak mengkonsumsi junk food dalam periode tertentu.
Anda senang makan di McDonald’s (McD)? Atau di Kentucky Fried Chicken (KFC) atau counter fast food lainnya? Jika iya, maka anda harus menyaksikan film dokumenter ini dan berpikir kembali apakah anda akan memakan junk food tersebut secara rutin.Memberikan satu bukti nyata tentang bahaya junk food dibandingkan dengan hasil penelitian yang terkadang membingungkan. Sungguh mengerikan, kita membeli dengan harga yang cukup mahal hanya untuk meracuni tubuh kita sendiri!
McDonald’s = Junk Food = Penyakit!
macdonald_cartoon.jpgMasalah obesitas (kegemukan) di Amerika Serikat (AS) yang terus meningkat dengan pesat menjadi latar belakang film ini. Seseorang yang mengalami obesitas akan sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit seperti diabetes, hipertensi, gagal jantung dan banyak lagi. Obesitas menjadi pembunuh kedua setelah rokok di AS. Salah satu faktor utama dari masalah obesitas ini adalah pola makan yang tidak sehat. Banyak warga AS yang mengkonsumsi fast food, baik untuk sarapan, makan siang, bahkan makan malam. Tentu saja, AS adalah “surga” junk-food di dunia, anda akan dengan mudah menemukan counter fast food dengan berbagai merek.
Morgan Spurlock memulai film ini dengan rencana melakukan percobaan-yang menurut penulis-ektrem dengan mengkonsumsi junk food selama 30 hari penuh. Dia akan mengkonsumsi junk food mulai dari sarapan pagi hingga makan malam. Ditambah lagi dengan membatasi jumlah langkah yang tentu saja berkontribusi untuk membakar kalori di dalam tubuh. Sebelum memulai percobaan ini, dia memeriksa kesehatannya ke tiga dokter spesialis yang beda dan satu ahli nutrisi dan kesehatan. Hasil pemeriksaan tersebut akan digunakan sebagai perbandingan selama percobaan tersebut.
Dari sekian banyak produsen junk food, Morgan memilih menu yang disediakan McD sebagai percobaan. McD dipilih dengan beberapa alasan; pertama, McD adalah produsen terbesar junk food di AS. Mereka menguasai 34% dari pasar junk food di AS. Anda akan dengan mudah menemukannya di pusat bisnis, bandara, jalan umum bahkan rumah sakit umum. Kedua, Produk McD dapat kita temui dengan mudah hampir di seluruh dunia. Sebagai gambaran, Mcd melayani 46 juta orang per hari. Anda bisa bayangkan, itu berarti sekitar ¼ jumlah penduduk Indonesia?
Morgan kemudian memulai percobaannya dengan mengkonsumsi menu McD di berbagai gerai dengan menu yang berbeda. Dia berkeliling ke beberapa Negara bagian untuk mengunjungi gerai McD. Dalam waktu 5 hari, berat badannya bertambah 5 %, dari 185 lbs (84 kg) menjadi 195 lbs (88,5 kg). Pada hari ke-7, Morgan sudah merasakan perubahan di badannya. Dia merasakan ada sesuatu yang tidak beres pada bagian dadanya. Hari ke-8, Morgan merasa tidak nyaman jika tidak memakan junk food. Artinya, dia sudah masuk pada tahap ketagihan.
Hari ke-12, Morgan kemudian menimbang kembali berat badannya. Anda bisa tebak, berat badannya bertambah menjadi 203 lbs. Hari ke-17, pacar Morgan mengungkapkan bahwa terjadi perubahan pada perilaku Morgan. Menurutnya, Morgan menjadi gampang lelah, moody dan kehilangan gairah dalam hubungan mereka. Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, terlihat jelas kenaikan yang signifikan dari kandungan darahnya. Kadar kolesterol dan gula dalam darahnya menunjukkan kenaikan serta terlihat gejala gangguan pada hatinya. Melihat kondisi ini, dokter yang memeriksa Morgan menyarankan agar segera menghentikan percobaan ini. Namun morga bersikeras untuk menyelsaikan percobaannya. Perubahan yang pelan tapi pasti.
Pada hari terakhir, berat badan Morgan menjadi 210 lbs (95 kg). Selain itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter yang mendampinginya terdapat beberapa catatan yang mencengangkan. Kadar kolesterol dan gula dalam darah Morgan bertambah dengan drastis. Tekanan darahnya jauh berada di atas normal. Dia terancam 2 kali lebih rentan terhadap penyakit dan gagal jantung serta perubahan perilaku. Yang paling terlihat adalah, tumpukan lemak yang bersembunyi di perut terlihat jelas alias menjadi lebih buncit. Ketiga dokter yang mendampinginya pun tidak dapat mempercayai apa yang mereka temukan dari percobaan ini. Akhir kata, mereka menyarankan: jangan pernah makan junk food!
Untuk mengembalikan kondisi kesehatannya, Morgan harus berjuang lebih lama. Dia harus melakuan detoksifikasi melalui makanan organik selama 8 minggu agar jantung dan hatinya bisa kembali normal. Sementara untuk berat badannya, Morgan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk kembali normal.
Film ini meraih penghargaan di Festival Film Sundance 2004 dan Festival Film Edinburgh 2004 untuk kategori sutradara terbaik.

You may also like

11 comments

heny_211 22/10/2007 - 08:26

Morgan Spurlock memang dikenal dalam membuat film2 dokumenter dengan memakai dirinya sendiri sebagai percobaan/eksperimen. Super Size Me adalah salah satunya. Mau tanya, bagaimana tanggapan dari pihak McD sendiri mengenai percobaan yang dilakukan MS terhadap resto fast food tsb.? Karena secara langsung hal tsb. akan berdampak terhadap penjualan/omset yang dihasilkan (atau malah tidak berpengaruh???)

Reply
syaldi 28/10/2007 - 03:05

Heny, (anak YJOC ya)… Dalam film tersebut, pihak McD menolak berkomentar bahkan terkesan menghindar. Saat Morgan menghubungi mereka, hanya janji dan jawaban diplomatis bahwa ini akan mereka pelajari terlebih dahulu. Dampak? Pasti ada dong, walaupun tidak siginifikan. Contoh konkritnya, beberapa temanku yang dulunya addict (ketagihan) berhenti membeli produk McD.
Nih aku ada saran jika kau mau mencoba satu langkah yang akan buat mereka bingung. Saat membeli apapun di McD, coba tanyakan ke mereka “Mana nutrition fact-nya?”. Itu hak para konsumen lho dan wajib dibuat oleh setiap produsen makanan. Sekarang aku sedang melakukannya di beberapa daerah… hehehe. Wanna try?

Reply
benbego 30/10/2007 - 00:18

pegawai Mcd bakal keder tuh klo ditanyai nutrition fact-nya! siip lah! 😀

Reply
syaldi 30/10/2007 - 09:59

hahaha… aku sudah mencobanyanya di beberapa gerai McD di beberapa kota. Dan seperti yang sudah diperkirakan, mereka memang kebingungan dan tidak tahu nutrition fact itu apa? Aku bahkan minta ketemu manager on duty-nya untuk dapat keterangan tersebut. Tetap saja tidak ada kejelasan… persis seperti filmnya Morgan.

Reply
Akhirnya, McDonald’s Memberikan Informasi Nutrisi – House of Question 11/02/2009 - 18:25

[…] menyaksikan dan menuliskan review film “Super Size Me” dua tahun yang lalu, aku sangat jarang mengunjungi counter junk-food tersebut. Saat terpaksa […]

Reply
askmi 26/04/2009 - 09:04

padahal aku suka makan di McD nanti deh aku tanyain kalo kesana nutrition fact nya

Reply
Syaldi Sahude 26/04/2009 - 15:27

Hei Askmi, terima kasih sudah singgah. Coba tanyakan saja. Sudah ada sedikit perkembangan. McD sudah memberikan informasi nutrisi untuk beberapa produknya. Kamu bisa lihat di http://syaldi.web.id/2009/01/akhirnya-mcdonalds-memberikan-informasi-nutrisi/

Reply
alexandra lalala 11/08/2009 - 19:22

i love mcd

Reply
ndk 03/11/2009 - 15:58

jadi ingin mencoba menanyakan nutrition fact saat berkunjung ke gerai Mc D atau KFC..

Reply
femmy 12/08/2011 - 22:44

nutrion fact apa? awam nih


syaldi:

Heny, (anak YJOC ya)… Dalam film tersebut, pihak McD menolak berkomentar bahkan terkesan menghindar. Saat Morgan menghubungi mereka, hanya janji dan jawaban diplomatis bahwa ini akan mereka pelajari terlebih dahulu. Dampak? Pasti ada dong, walaupun tidak siginifikan. Contoh konkritnya, beberapa temanku yang dulunya addict (ketagihan) berhenti membeli produk McD.
Nih aku ada saran jika kau mau mencoba satu langkah yang akan buat mereka bingung. Saat membeli apapun di McD, coba tanyakan ke mereka “Mana nutrition fact-nya?”. Itu hak para konsumen lho dan wajib dibuat oleh setiap produsen makanan. Sekarang aku sedang melakukannya di beberapa daerah… hehehe. Wanna try?

Reply
christabel 30/04/2012 - 15:41

bener tuh…tapi hati-hati juga….kalau bisa lapor aja ke polsek 😀

Reply

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy