Data dari BPS DKI Jakarta mengatakan bahwa jumlah sepeda motor saat ini sudah mencapai 5.136.619 unit. Jumlah ini akan bertambah 1.035 unit setiap harinya. Jumlah ini meningkat secara signifikan dibandingkan empat tahun yang lalu. Sepeda motor kemudian dituding oleh banyak pihak sebagai penyumbang polusi serta salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Sebagai salah satu pengguna moda transportasi ini, aku kemudian tergelitik untuk melihat beberapa fenomena yang muncul belakangan ini.
Jumlah Perusahaan Pembiayaan
Jumlah fantastis di atas tidak terlepas dari peranan para perusahaan pembiayaan sepeda motor. Kemunculan perusahaan menjadi awal dari booming jumlah sepeda motor. Sebagai peluang bisnis, sudah pasti banyak orang yang tertarik untuk menanamkan modal. Jika pada tahun 2004-an, masih bisa dihitung dengan jari, sekarang coba anda hitung?
Penjual assesoris dan bengkel
Aku teringat betul, pada tahun 2001 di sepanjang jalan dari Ps. Minggu menuju Pancoran, jumlah bengkel bisa dihitung dengan jari. Saat ini, hampir di ruas jalan dengan mudah anda temukan bengkel sepeda motor. Tentu saja, peningkatan jumlah sepeda motor membuka peluang bisnis untuk pemeliharaan kendaraan tersebut. Bahkan salah satu temanku pun menangkap peluang tersebut dengan membuka bengkel di bilangan Cinere, Depok.
Nah, selain fungsi utamanya sebagai sebagai moda transportasi, sepeda motor juga sebagai pendukung penampilan. Untuk terlihat lebih keren, tentunya butuh tambahan pernak-pernik. Peluang bisnis ini membuat pedagang assesoris sepeda motor anda bisa bisat temui. Jika dulunya masih terpusat di beberapa wilayah seperti Otista, Kp. Melayu dan Kebon Jeruk, maka saat ini dengan mudah anda menemuinya di pinggir jalan sepanjang perjalanan anda. Tentunya selama anda berada di Jakarta!
Peningkatan konsumsi BBM
Meningkatnya jumlah konsumsi BBM adalah konsekuensi logis dari pertambahan jumlah kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Sayangnya agak sulit aku mencari data statistik tentang hal ini. Hanya saja, dari pernyataan yang aku dapatkan saat berselancar bahwa asumsi penggunaan Bahan bakar Minyak (BBM) bersubdisi tahun ini akan mencapai 38,8 juta kiloliter di akhir. Padahal angka tersebut adalah perkiraan konsumsi tahun 2009. Artinya perkiraan tersebut meleset cuku jauh…
Klub/Komunitas Motor
Peningkatan jumlah sepeda motor di ikuti dengan fenomena menjamurnya klub atau komunitas motor. Kebetulan aku adalah salah satu member dari sebuah komunitas tersebut. Indikator sederhana adalah saat anda berkendara, lihatlah berbagai identitas klub/komunitas motor yang tertempel body motor tersebut. Mulai dari klub berbasis produk dan jenis motor hingga kampung halaman pemilik motor… Walah!
Tingkat kecelakaan meningkat
Dari tadi berusaha mencari perbandingan data kecelakan di tahun 2007 dan 2008, tak juga kutemukan. Namun, aku yakin benar bahwa tesis ini benar. Setidakanya pernah kudengar dalam sebuah pertemuan di Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebagai gambaran saja, angka kecelakaan pada musim mudik 2007 berjumlah 1.982 kasus kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Bandingkan dengan angka pada tahun 2006 yang berjumlah 91 kasus. Waw… jumlah yang sangat signifikan!
Kebanyakan kecelakaan tersebut karena kelalaian manusia. Salah satu penyebabnya adalah pelanggaran tata-tertib lalu lintas dan marka jalan. Kit abisa lihat sekarang kelakuan para bikers kebanyakan yang sudah seperti penguasa jalan raya.
Tingkat Polusi Meningkat
Berdasarkan penelitian Kelompok Kerja Udara Kaukus Lingkungan Hidup, tahun 2004 dan 2005 lalu, jumlah hari dengan kualitas udara terburuk jauh dibawah 50 hari. Namun di tahun 2006 kemarin, jumlahnya justru naik diatas 51 hari (indosiar.com). Terlihat bukan penambahan jumlah hari dengan kualitas udara terburuk? Terus bertambahnya jumlah sepeda motor, menjadi salah satu penyumbang polusi di Jakarta. Mau berkilah? Nggak perlu, kita memang berkontribusi…
Jika anda memiliki fakta sekitar persoalan sepeda motor di DKI Jakarta, silahkan masukkan ke dalam komentar di bawah ini.
478
3 comments
thank’s atas artikelnya…!!!
sangat membantu dalam pembuatan karya tulis saya!
betul sekali, memang kelakuan sepeda motor sudah sangat menjengkelkan…
mohon izin untuk sebagian tulisannya kami kutip di blog kami:
http://melanggarlalulintas.blogspot.com/
Terima kasih
Salam
kalo macet itu akibat peningkatan jumlah motor, mobil atau keduanya???
nice blog om, lanjutkan 😀