Home Perjalanan Menuju Kamboja!

Menuju Kamboja!

2 comments

Beberapa bulan yang lalu, seorang teman menawarkanku untuk sebuah proyek di Kamboja, tepatnya di Phnom Penh. Proyek ini merupakan kerja sama sebuah lembaga di Swiss dan Kamboja. Setelah beberapa lama berpikir, akhirnya aku memutuskan untuk terlibat dalamm tim kerjanya. Akhirnya diputuskan, waktunya mulai akhir Juni hingga pertengahan Juli 2009.
Setelah mempersiapakan urusan pekerjaan, selanjutnya mempersiapkan masalah logistik dan perijinan. Aku kemudian mencari berbagai informasi terkait dengan Kamboja, mulai dari perijinan, tempat menarik dan makanan!
Penerbangan
Tidak terlalu sulit untuk menuju ke Kamboja, khususnya ke Phocenthong Internatinal Airport. Sudah banyak maskapai yang menuju ke sana. Walaupun dari Indonesia sepertinya belum ada penerbangan langsung, masih harus transit ke Changi, Singapura atau Malaysia.Tapi, bisa dipastikan waktu transit tidak akan terlalu lama.
Aku kebetulan dapat harga yang lumayan murah. Untuk tiket PP harganya sekitar US$ 611, menggunakan Singapore Airlines (SQ) dan Silkair (MI). Jangan dibandingkan dengan Air Asia yang sudah pasti murah sekali.
Visa
Untuk masalah ini, aku sempat berpikir “pasti akan dipersulit”. Maklum, lembaga yang mengundangku cukup berisik mengenai masalah hak asasi manusia. Mengantisipasi hal itu, aku meminta dua buah sponsor letter dari dua organisasi yang berbeda.
Asumsiku ternyata salah karena tidak terlalu sulit membuatnya. Sebenarnya tidak terlalu sulit karena Kamboja masih masuk dalam ASEAN sehingga kita bisa menggunakan Visa On Arrival. Walaupun demikian ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan. Saat anda berada di pesawat atau bandara yang menuju ke Kamboja, dapat dipastikan anda harus mengisi beberapa formulir, salah satunya adalah form aplikasi. Nah, anda tinggal mengisinya. Sebaiknya, sebelum berangkat, persiapkan pas foto 3 X 4 sebanyak dua lembar. Kalau tidak, anda akan dikenai biaya tambahan sebesar US$ 1. Kecil tapi lumayan.
Oh iya, biaya yang dikenakan untuk turis adalah US$ 20 sementara untuk bisnis US$ 25. Tapi sialnya aku kena yang US$ 25 karena salah mengisi form. Jika memang tidak berada lama di Kamboja, sebaiknya pilih turis saja. Lumayan hemat US$ 5!
Transportasi
Menurut informasi, cukup banyak alternatif kendaraan yang bisa digunakan. Ada Taksi, Tuk-tuk, sebutan untuk becak motor dan ojek motor. Biayanya pun cukup terjangkau. Misalnya dari bandara ke kota Phonm Penh hanya sekitar US$ 5 sampai US$ 7. Awalnya aku berencana untuk mencoba kendaraan tersebut saat sampai di sana, tapi ternyata sudah ada jemputan. So, mungkin lain kali…
Makanan
Untuk orang sepertiku yang punya lidah Asia yang kental, urusan makanan pasti tidak akan menjadi masalah di Phnom Penh. Ada banyak restoran yang menyediakan berbagai pilihan makanan dari Asia. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau, tidak jauh berbeda dengan harga di Indonesia. Oh iya, aku menemukan informasi satu restoran Indonesia dengan nama Warung Bali, yang berada di sekitar sungai Mekong. Aku akan informasikan lebih lanjut jika sudah mencobanya…

You may also like

2 comments

inal 29/06/2009 - 16:01

beuh, megang!! salam buat polpot ye, semoga dia kaga tenang di akherat, ha ha ha

Reply
eka 29/06/2009 - 17:42

foto-fotonya kok tidak di upload?

Reply

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy